"Mereka berkata bahwa jika seseorang sudah mencapai umur 40 tahun dan berada pada suatu perangai tertentu, maka ia tidak akan pernah berubah hingga datang kematiannya." Ingatlah firman Allah yang artinya, “Janganlah kamu merasa hina dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika sekiranya kamu benar-benar orang-orang yang beriman.” (Ali Imran: 139).
Monday, August 17, 2015
Bersiaran langsung di XBincang.net sebentar malam ini...
Jika sekiranya Forum Bincang.net masih wujud dan bukannya forum XBincang.net maka sudah tentu acik dianugerahkan dengan ramai kenkawan dikala ini...
Wassalam.
Friday, August 14, 2015
Isteri acik bakal melahirkan anak bila-bila masa dari sekarang...
Alhamdulillah syukur setelah agak begitu lama menanti kelahiran seorang putera yang dinanti... kini semakin hampir rezeki yang hendak diberikan oleh Allah SWT kepada keluarga acik... InsyaAllah isteri acik akan melahirkan zuriat kedua acik mengikut due date 13 Sept 2015...
Apapun, kita hanya menrancang dan sebaik-baik perancang ialah ALLAH SWT sahaja yang menentukan...Mudah-mudahan apalah salah kiranya sahabat-sahabat tolong doakan kesejahteraan buat isteri acik untuk melahirkan zuriat acik ini... insyaAllah...
Wassalam.
Apapun, kita hanya menrancang dan sebaik-baik perancang ialah ALLAH SWT sahaja yang menentukan...Mudah-mudahan apalah salah kiranya sahabat-sahabat tolong doakan kesejahteraan buat isteri acik untuk melahirkan zuriat acik ini... insyaAllah...
Wassalam.
Suatu artikel menarik dari seorang ahli forum Bincang.net (Al-Imran)
Setiap Nabi dihantarkan ke dunia ini dengan 1 mesej: submit
oneself to the Will of God (His decree and His Commands) atau dalam Bahasa
Arab: Islam.
ءامَنَ الرَّسُولُ بِمَا اُنزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَْئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ احَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَاطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيرُ
The messenger believeth in that which hath been revealed unto him from his Lord and (so do) believers. Each one believeth in Allah and His angels and His scriptures and His messengers - We make no distinction between any of His messengers - and they say: We hear, and we obey. (Grant us) Thy forgiveness, our Lord. Unto Thee is the journeying. [2:285]
وَقَالُوا كُونُوا هُودًا اوْ نَصَرَى تَهْتَدُوا قُلْ بَلْ مِلَّةَ اِبْرَهِمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنْ الْمُشْرِكِينَ
Say ye: "We believe in Allah, and the revelation given to us, and to Abraham, Isma'il, Isaac, Jacob, and the Tribes, and that given to Moses and Jesus, and that given to (all) prophets from their Lord: We make no difference between one and another of them: And we bow to Allah (in Islam)." [2:136]
Kita dapati yang Allah (swt) have made no distiction between any of His messengers
Allah (swt) juga nyatakan tentang orang2 yang menolak mesej yang dihantarkan oleh Nabi2:
وَتِلكَ عَادٌ جَحَدُوا بِءايَتِ ربِّهِمْ وَعَصَوْا رسُلهُ وَاتَّبَعُوا امْر كُل جَبَّار عَنِيدٍ
Such were the 'Ad People: they rejected the Signs of their Lord and Cherisher; disobeyed His messengers; And followed the command of every powerful, obstinate transgressor. [11:59 ]
dan:
كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ الْمُرْسَلِينَ
The people of Noah rejected the messengers. [26:105]
dan:
كَذَّبَتْ ثَمُودُ الْمُرْسَلِينَ
The Thamud (people) rejected the messengers. [26:141]
وَقَوْمَ نُوحٍ لَمَّا كَذَّبُوا الرُّسُلَ أَغْرَقْنَهُمْ وَجَعَلْنَهُمْ لِلنَّاسِ ءايَةً وَأَعْتَدْنَا لِلظَّلِمِينَ عَذَابًا أَلِيمًا
And to the people of Noah, when they rejected the messengers, we drowned them, and we made them as a sign for mankind [25:37]
Kenapa agaknya Allah (swt) refer "messengers" dalam plural form? Sedangkan kita tau hanya 1 Nabi yang di hantarkan pada kaum Aad, Thamud, dan Noh?
Ini menunjukkan bahawa menolak mesej 1 Nabi adalah sama dengan menolak mesej kesemua Nabi2, sebab Nabi2 semua dihantarkan dengan mesej yang sama.
Kita di didik dari kecil dengan cerita2 para Nabi dari Quran. Setiap orang Islam tau serba sedikit tentang cerita2 Nabi2 dan Rasul2.
Insya' Allah serba sedikit saya akan cuba ceritakan balik supaya kita dapat menjadikan panduan. Dalam Sahih Muslim buku 34, hadith nombor 6448, Abu Sa'id Al-Khudri meriwayatkan:
Allah's Messenger (may peace be
upon him) as saying: You would tread the same path as was trodden by those before you inch by inch and step by step so much so that if they had entered into the hole of the lizard, you would follow them in this also. We said: Allah's Messenger, do you mean Jews and Christians (by your words)" those before you"? He said: Who else (than those two religious groups)?
Cuba
banding kan
kaum Yahudi dan Nasara yang dalam kitab mereka sekarang jelas cuba
memburukkan Nabi2 dan Rasul. Inna lillah, sanggup mereka menuduh, Nabi2 dan
Rasul2 yang dipilih oleh Allah.
Contohnya:
Abraham (Ibrahim) used his wife Sarah as a bargaining chip as he negotiated for food with the Egyptians (Genesis 12 10-12). Astghfirallah
Also mention the same happened with Isaac (Ishaq) (Genesis 26 1-). Astghfirallah
David (Daud) had adulterous relationship with Bathsheba, wife of his general and have the general killed to cover-up (2 Samuel 11:1-). Astghfirallah
Jacob (Yaakob) stole livestocks from his father-in-law (Genesis 31:1-). Astghfirallah
Solomon (Sulaiman) becomes an idolator before he died (1 Kings 11:1-). Astghfirallah
Lot (Lut) had incestous relationship with his 2 daughters (Genesis 19 30-38). Astghfirallah
Insya' Allah, jika diizinkah Allah kita bersambung di lain kali.
Wallah hu 'alam,
Nota: Kalau ayat Quran tak keluar pada browser anda, sila pasang fon yang sesuai atau, jika tak dapat, rujukkan pada Quran.
ءامَنَ الرَّسُولُ بِمَا اُنزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَْئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ احَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَاطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيرُ
The messenger believeth in that which hath been revealed unto him from his Lord and (so do) believers. Each one believeth in Allah and His angels and His scriptures and His messengers - We make no distinction between any of His messengers - and they say: We hear, and we obey. (Grant us) Thy forgiveness, our Lord. Unto Thee is the journeying. [2:285]
وَقَالُوا كُونُوا هُودًا اوْ نَصَرَى تَهْتَدُوا قُلْ بَلْ مِلَّةَ اِبْرَهِمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنْ الْمُشْرِكِينَ
Say ye: "We believe in Allah, and the revelation given to us, and to Abraham, Isma'il, Isaac, Jacob, and the Tribes, and that given to Moses and Jesus, and that given to (all) prophets from their Lord: We make no difference between one and another of them: And we bow to Allah (in Islam)." [2:136]
Kita dapati yang Allah (swt) have made no distiction between any of His messengers
Allah (swt) juga nyatakan tentang orang2 yang menolak mesej yang dihantarkan oleh Nabi2:
وَتِلكَ عَادٌ جَحَدُوا بِءايَتِ ربِّهِمْ وَعَصَوْا رسُلهُ وَاتَّبَعُوا امْر كُل جَبَّار عَنِيدٍ
Such were the 'Ad People: they rejected the Signs of their Lord and Cherisher; disobeyed His messengers; And followed the command of every powerful, obstinate transgressor. [
dan:
كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ الْمُرْسَلِينَ
The people of Noah rejected the messengers. [26:105]
dan:
كَذَّبَتْ ثَمُودُ الْمُرْسَلِينَ
The Thamud (people) rejected the messengers. [26:141]
وَقَوْمَ نُوحٍ لَمَّا كَذَّبُوا الرُّسُلَ أَغْرَقْنَهُمْ وَجَعَلْنَهُمْ لِلنَّاسِ ءايَةً وَأَعْتَدْنَا لِلظَّلِمِينَ عَذَابًا أَلِيمًا
And to the people of Noah, when they rejected the messengers, we drowned them, and we made them as a sign for mankind [25:37]
Kenapa agaknya Allah (swt) refer "messengers" dalam plural form? Sedangkan kita tau hanya 1 Nabi yang di hantarkan pada kaum Aad, Thamud, dan Noh?
Ini menunjukkan bahawa menolak mesej 1 Nabi adalah sama dengan menolak mesej kesemua Nabi2, sebab Nabi2 semua dihantarkan dengan mesej yang sama.
Kita di didik dari kecil dengan cerita2 para Nabi dari Quran. Setiap orang Islam tau serba sedikit tentang cerita2 Nabi2 dan Rasul2.
Insya' Allah serba sedikit saya akan cuba ceritakan balik supaya kita dapat menjadikan panduan. Dalam Sahih Muslim buku 34, hadith nombor 6448, Abu Sa'id Al-Khudri meriwayatkan:
Allah's Messenger (may peace be
upon him) as saying: You would tread the same path as was trodden by those before you inch by inch and step by step so much so that if they had entered into the hole of the lizard, you would follow them in this also. We said: Allah's Messenger, do you mean Jews and Christians (by your words)" those before you"? He said: Who else (than those two religious groups)?
Contohnya:
Abraham (Ibrahim) used his wife Sarah as a bargaining chip as he negotiated for food with the Egyptians (Genesis 12 10-12). Astghfirallah
Also mention the same happened with Isaac (Ishaq) (Genesis 26 1-). Astghfirallah
David (Daud) had adulterous relationship with Bathsheba, wife of his general and have the general killed to cover-up (2 Samuel 11:1-). Astghfirallah
Jacob (Yaakob) stole livestocks from his father-in-law (Genesis 31:1-). Astghfirallah
Solomon (Sulaiman) becomes an idolator before he died (1 Kings 11:1-). Astghfirallah
Lot (Lut) had incestous relationship with his 2 daughters (Genesis 19 30-38). Astghfirallah
Insya' Allah, jika diizinkah Allah kita bersambung di lain kali.
Wallah hu 'alam,
Nota: Kalau ayat Quran tak keluar pada browser anda, sila pasang fon yang sesuai atau, jika tak dapat, rujukkan pada Quran.
mencelah sikit... percaya kepada rasul itu adalah rukun iman dan
daripada semua rasul-2 Allah itu ada 25 yang disebut didalam al-quran yang
perlu kita ingati yang sebahagiannya tidak disebutkan didalm kitab-2 yg
terdahulu, dan diantara 25 itu ada 5 yg digelar ulul azmi kerana kekuatan hati
mereka, dan terdapat banyak lagi nabi-2 yang yg tidak disebutkan didalam
al-quran. setiap nabi diutusakan khas utk kaumnya sahaja tetapi muhamad saw
diutuskan sebagai rahmat semesta alam [al-anbiaa' :107] yakni tidak khusus utk
orang arab sahaja tetapi utk setiap manusia sejagat, makhluk dibumi dan
dilangit, hatta kalau alien sekalipun merangkumi. wallahualam.
Tafsir Ibn `Abbas mengenai Surat
al-`Araf, Allah telah menghantar 124,000 Nabi, dan diantara Nabi2 tersebut, 313
Rasul. Apakah bezanya Nabi dan Rasul? Jawapan pendek: Rasul adalah Nabi yang di
beri Syari'at (Divine Law) dan kitab. Nabi pula hanya mengikut Syari'at Rasul
yang sebelumnya.
Terima kasih sunyi kerana memberi penerangan tentang 5 ulu-al-Azm minal Rusul (messengers with power or resolve). 1) Nuh (AlayhI Salaam), juga dikenali sebagai najiyullah, the confidant of Allah, dan bapa kepada manusia selepas banjir besar. 2) Ibrahim (AlayhI Salaam), khalilullah, kawan karib Allah (Qur'an An-Nisaa 4:125). 3) Musa (AlayhI Salaam), kaleemullah, berkata2 dengan Allah (Qur'an An-Nisaa 4:164). 4) Isa (AlayhI Salaam), ruhullah, ruh yang dicipta Allah. 5) Muhammad (saw) habibullah, kekasih Allah.
Just nak clarify point yang saya nyatakan diatas yang Allah tidak discriminate between Nabi2 dan Rasul2 dari segi mesej yang di hantar, tapi Nabi2 dan Rasul2 ada perbezaan antara darjah nya:
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِنْهُمْ مَنْ كَلَّمَ اللَّهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَتٍ وَءاتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَتِ وَايَّدْنَهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمْ الْبَيِّنَتُ وَلَكِنْ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُمْ مَنْ ءامَنَ وَمِنْهُمْ مَنْ كَفَرَ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلُوا وَلَكِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ
Those messengers! We preferred some to others; to some of them Allah spoke (directly); others He raised to degrees (of honor). (2:253)
Sebab2 kenapa kita perlu dengar cerita2 anbia' (plural of Nabi):
1) Allah (swt) menyuruh Rasulullah (saw) menceritakan kisah2, dan mendengarnya menjadi ibadat.
2) supaya kita dapat yatafakkarun (takafur, contemplate, deep reflection):
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَا الَّذِي ءاتَيْنَهُ ءايَتِنَا فَانسَلَخَ مِنْهَا فَاتْبَعَهُ الشَّيْطَنُ فَكَانَ مِنْ الْغَاوِينَ
وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ اخْلَدَ الَى الْارْضِ وَاتَّبَعَ هَوَهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ انْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ اوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ذَلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِءايَتِنَا فَاقْصُصْ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
And recite (O Muhammad SAW) to them the story of him to whom We gave Our Ayât (proofs, evidences, verses, lessons, signs, revelations, etc.), but he threw them away, so Shaitân (Satan) followed him up, and he became of those who went astray.
And had We willed, We would surely have elevated him therewith but he clung to the earth and followed his own vain desire. So his description is the description of a dog: if you drive him away, he lolls his tongue out, or if you leave him alone, he (still) lolls his tongue out. Such is the description of the people who reject Our Ayât (proofs, evidences, verses, lessons, signs, revelations, etc.). So relate the stories, perhaps they may reflect. (7:175-176).
Insya Allah bila kita membaca Quran setiap hari,cuba fikirkan dalam2 cerita2
anbia'. Cerita2 dalam Quran tiada tandingan berbanding dengan kitab2 orang
nasrani dan yahud sekarang. Apabila Jaafar bin Abi Talib membaca surat Mariam kepada Raja
Najashi, bercucuran airmata baginda dan padri2 mendengarnya sehinggakan janggut
mereka basah. Subhanallah, begitulah efek Quran apabila ia menusuk di dalam
hati kita.
3) Anbia' telah mendapat petunjuk dari Allah:
أُوْلَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ فَبِهُدَاهُمْ اقْتَدِهِ قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرَى لِلْعَالَمِينَ
They are those whom Allâh had guided. So follow their guidance. Say: "No reward I ask of you for this (the Qur'ân). It is only a reminder for the 'Alamîn (mankind and jinns)." (6:90)
Setiap manusia perlukan "role model". Sedih nya sekarang ni kita nampak ramai yang menjadikan filem star, pemain bola, penyanyi dan kekadang katun character sebagai role model. Insya allah dengan mendengar cerita2 Nabi2 ni kita dapat menjadikan mereka sebagai role model kita.
4) To know them is to love them. Kita selalu kata kita kasihkan Nabi2, tanpa mengenali mereka, tau kah kita nilai sebenar kasih kita?
Bersambung lagi... InsyaAllah.
Terima kasih sunyi kerana memberi penerangan tentang 5 ulu-al-Azm minal Rusul (messengers with power or resolve). 1) Nuh (AlayhI Salaam), juga dikenali sebagai najiyullah, the confidant of Allah, dan bapa kepada manusia selepas banjir besar. 2) Ibrahim (AlayhI Salaam), khalilullah, kawan karib Allah (Qur'an An-Nisaa 4:125). 3) Musa (AlayhI Salaam), kaleemullah, berkata2 dengan Allah (Qur'an An-Nisaa 4:164). 4) Isa (AlayhI Salaam), ruhullah, ruh yang dicipta Allah. 5) Muhammad (saw) habibullah, kekasih Allah.
Just nak clarify point yang saya nyatakan diatas yang Allah tidak discriminate between Nabi2 dan Rasul2 dari segi mesej yang di hantar, tapi Nabi2 dan Rasul2 ada perbezaan antara darjah nya:
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِنْهُمْ مَنْ كَلَّمَ اللَّهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَتٍ وَءاتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَتِ وَايَّدْنَهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمْ الْبَيِّنَتُ وَلَكِنْ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُمْ مَنْ ءامَنَ وَمِنْهُمْ مَنْ كَفَرَ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلُوا وَلَكِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ
Those messengers! We preferred some to others; to some of them Allah spoke (directly); others He raised to degrees (of honor). (2:253)
Sebab2 kenapa kita perlu dengar cerita2 anbia' (plural of Nabi):
1) Allah (swt) menyuruh Rasulullah (saw) menceritakan kisah2, dan mendengarnya menjadi ibadat.
2) supaya kita dapat yatafakkarun (takafur, contemplate, deep reflection):
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَا الَّذِي ءاتَيْنَهُ ءايَتِنَا فَانسَلَخَ مِنْهَا فَاتْبَعَهُ الشَّيْطَنُ فَكَانَ مِنْ الْغَاوِينَ
وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ اخْلَدَ الَى الْارْضِ وَاتَّبَعَ هَوَهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ انْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ اوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ذَلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِءايَتِنَا فَاقْصُصْ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
And recite (O Muhammad SAW) to them the story of him to whom We gave Our Ayât (proofs, evidences, verses, lessons, signs, revelations, etc.), but he threw them away, so Shaitân (Satan) followed him up, and he became of those who went astray.
And had We willed, We would surely have elevated him therewith but he clung to the earth and followed his own vain desire. So his description is the description of a dog: if you drive him away, he lolls his tongue out, or if you leave him alone, he (still) lolls his tongue out. Such is the description of the people who reject Our Ayât (proofs, evidences, verses, lessons, signs, revelations, etc.). So relate the stories, perhaps they may reflect. (7:175-176).
Insya Allah bila kita membaca Quran setiap hari,
3) Anbia' telah mendapat petunjuk dari Allah:
أُوْلَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ فَبِهُدَاهُمْ اقْتَدِهِ قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرَى لِلْعَالَمِينَ
They are those whom Allâh had guided. So follow their guidance. Say: "No reward I ask of you for this (the Qur'ân). It is only a reminder for the 'Alamîn (mankind and jinns)." (6:90)
Setiap manusia perlukan "role model". Sedih nya sekarang ni kita nampak ramai yang menjadikan filem star, pemain bola, penyanyi dan kekadang katun character sebagai role model. Insya allah dengan mendengar cerita2 Nabi2 ni kita dapat menjadikan mereka sebagai role model kita.
4) To know them is to love them. Kita selalu kata kita kasihkan Nabi2, tanpa mengenali mereka, tau kah kita nilai sebenar kasih kita?
Bersambung lagi... InsyaAllah.
Saya nak pesankan diri saya dan pembaca sekalian, dalam mencari
ilmu, kita mistilah berhati2 dengan sumbernya. Di zaman internet ni, senang
sangat kita terpesung bila terbaca artikel2 yang berlambak2 di web, chatroom,
buletin board dsb. Sebaiknya kita sentiasa berdasarkan dengan Quran dan Hadith
dan jika tak berapa clear, sila rujuk kepada mu'alim yang lebih faham. Ramai
musuh2 Islam suka memecah-belahkan ummat Islam dan mempermainkan Islam. Selalu
nya tektik yang mereka gunakan adalah memdustakan mesej Nabi2 dan menyerang
peribadi Nabi2. Bila mereka dapat discredit Nabi2, mereka fikir mereka akan
berjaya memperkecilkan mesej tersebut. Begitu juga berlaku dengan perawi2
hadith, betapa banyak serangan diarahkan terhadap Abu Hurairah (rad), dan Abu
Hurairah lah yang paling banyak meriwayatkan hadith2 sahih.
Balik kita pada kisah Anbia'. Dalam Sahih Bukhari Jilid 3, kitab 36, No 463:
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
Rasulullah berkata, "Tidak ada Nabi yang dihantar Allah tidak pernah mengembala kambing (bebiri)." Sahabah bertanya, "Kamu juga begitu ya Rasulullah?" Rasulullah (saw) menjawab, "Ya, saya pernah mengembala kambing2 penduduk Mekah selama beberapa qirat."
Ibn Hajar Asqalani dalam komen nya tentang hadith ni dalam buku komentar Bukhari nya yang terkenal Fath Albari (beh kuang terjemahan):
Balik kita pada kisah Anbia'. Dalam Sahih Bukhari Jilid 3, kitab 36, No 463:
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
Rasulullah berkata, "Tidak ada Nabi yang dihantar Allah tidak pernah mengembala kambing (bebiri)." Sahabah bertanya, "Kamu juga begitu ya Rasulullah?" Rasulullah (saw) menjawab, "Ya, saya pernah mengembala kambing2 penduduk Mekah selama beberapa qirat."
Ibn Hajar Asqalani dalam komen nya tentang hadith ni dalam buku komentar Bukhari nya yang terkenal Fath Albari (beh kuang terjemahan):
Quote:
"Sebab2 kenapa Nabi2 adalah gembala kambing sebelum
menjadi Nabi adalah supaya mereka menjadi pakar dalam mengembala dan mereka
akan bertanggungjawab atas umat2nya yang akan datang. Dalam mengembala,
seseorang akan beroleh kesabaran, pengasih. Jika pengembala
|
Sebab2 kenapa setiap Nabi adalah suatu ketika gembala kambing:
1) Tanggung jawab
Diriwayatkan oleh Ibn Umar (Bukhari 20:4496), Rasulullah (saw) berkata: Awas, setiap orang adalah gembala dan setiap orang akan disoal mengenai kambing mereka. Kalifah akan disoal tentang rakyat nya bagaimana dia menguruskan urusan mereka. Lelaki adalah penjaga keluarga dan akan di soal mengenai ahli keluarganya. Perempuan adalah penjaga urusan rumahtangga, suami dan anak2 dan akan di soal mengenai mereka.
Seorang hamba adalah penjaga hartabenda tuannya dan akan disoal mengenainya. Awas, setiap kamu adalah penjaga dan kamu akan disoal mengenai tanggungjawab tersebut.
Kalau kambing tu, mana boleh gembala senang2 paksa dia makan. Bebiri makan ikut hati, kekadang kambing suka bermain2 lebih dan tak nak makan, terutama yang kekecik tu. Kekandang pulak gembala terpaksa pukul bebiri sebab tak ikut perintah. Sama la jugak dengan manusia.
2) Kesabaran
Nabi Musa (alaihi salam) mengembala selama 10 tahun (Jibril memberitau ini kepada Rasulullah), kita akan tengok bagaimana pengalaman Nabi Musa lalui dalam menjaga umatnya. Nabi Noh pulak dia berdakwah selama 960 tahun, sampaikan umatnya tak tahan mendengar dakwahnya dan dengan sendiri meminta Nabi Noh turunkan bala Allah yang disebutkan oleh Nabi Noh.
3) Perlindungan
Ibn Umar meriwayat (Bukhari Jilid 4, kitab 55, no 553):
Suatu ketika Rasulullah berdiri di antara kita, selepas memberi puji2 kepada Allah (swt) memberitau tentang Dajal, "Saya memberi amaran tentang ia (Dajal) dan tiada nabi sebelum ini yang tidak memberi amaran umatnya tentang ia (Dajal). Nabi Noh juga memberi amaran kepada umatnya tentang ia (dajal), tapi saya akan memberitau sesuatau yang tiada nabi sebelum ini. Kamu perlu tau ia (Dajal) adalah bermata satu dan Allah tidak bermata satu.
4) Dapat melihat dengan jelas bahaya dan ancaman
Gembala dapat melihat dengan jelas. Bebiri cuma mempunyai pandangan dekat.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah (Bukhari 30:5670) Rasulullah (saw) bersabda: Perumpamaan diriku dan ummatku adalah seperti nyalaan api, anai2 dan kupu2 tertarik padanya. Saya cuba menahan kamu tapi kamu terus cuba menjunam kearahnya.
Jika kita nampak orang buta yang menghampiri lubang, apa kita patut buat? Misti kita menjerit padanya, supaya dia tak masuk kelubang tersebut. Begitu juga Nabi2, mereka dihantar dengan mesej yang jelas dan terang dan memberi amaran tentang ancaman yang sedia ada dan juga ancaman yang akan datang.
5) Hidup yang simple dan bersederhana
Hidup pengembala simple, tak der ipod boleh dengau lagu, tak der satellite TV boleh tengok movie. Hidup yang simple tidak mengkorupkan minda.
6) Dekat dengan ciptaan Allah
Didalam Quran penuh yang ayat2 menceritakan tentang langit, bumi, gunung, laut. Semua mencerminkan keagungan Allah. Sebagai pengembala, Nabi2 dapat memikir (contemplate, reflect) secara mendalam tentang kebesaran Allah.
7) Bebiri adalah binatang lemah
Seperti yang dikatakan oleh Ibn Hajar. Dalam menjalankan tugas mengembala, Nabi2 dididik oleh Allah (swt) bagaimana nak menjaga insan yang lemah.
8) Kareer kita membentuk pemikiran kita
Kita patut berjaga2 dalam memilih kareer sebab ianya akan membentuk pemikiran dan peribadi kita. Contohnya, seorang komputer programmer akan hilang skil dalam pergaulan sosial. Dalam politik pula banyak corruption dan tipuhelah. Ini bukan bererti seorang muslim tak boleh terlibat dalam politik atau komputer tapi kita sebagai Muslim patut mengubah sterotype tersebut, Insya' Allah
Wallahhu 'alam
Masyaallah
Saya nak mulakan cerita Al-Kaleem Nabi Musa. Cerita Nabi Musa adalah cerita yang paling panjang sekali dalam Quran. Nama Nabi Musa adalah nama nabi yang paling kerap sekali muncul dalam Al-Quran berbandingkan dengan nabi2 lain. Kenapa agaknya?
Membaca berita2 dalam perbagai media kita masa kini mungkin terfikir kita pasal orang yahudi sebab Nabi Musa adalah salah satu Nabi yang di hantarkan pada bani Israel. Memang pun benar salah satu dari sebabnya. Allah dengan sifat Maha mengetahui dan Maha bijaksana (Al-Aleem-ul-Hakeem), memberitahu kita yang ada satu masa nanti sekumpulan manusia yang akan menjadi musuh dari awal umat Islam (contoh: Al-Ahzab) sehingga ke akhir zaman nanti bila orang yahudi akan menjadi penyokong ad-dajjal.
Dalam hadith Rasulullah dari Adi bin Haatim berkata, “Saya bertanya Rasulullah (saw) tentang “mereka yang dimurkai” (“maghdu-bi-alaihim” Al-Fatihah ayah 7), dan baginda menjawab, “mereka adalah orang yahudi.” Kemudian saya bertanya, “mereka yang sesat” (“dhal-leen”) dan baginda menjawab, “orang nasara adalah mereka yang telah sesat” (at-Tirmidhi, Ahmad dan saheeh). Musuh Islam mengunakan ini untuk menunjukkan yang Islam adalah racist. Jangan kita menyalah ertikan maksud Rasulullah (saw), kita perlu fahamkan perbuatan apa yang telah orang yahudi dan nasara lakukan yang banyak dinyatakan dalam Quran, dan setiap manusia yang melakukan perbuatan yang sama mereka adalah tergolong pada golongan yang disebut dalam surat Al-Fatihah diatas.
Itukah saja pengajaran yang bakal kita dapat dari cerita Nabi Musa? Tidak, diatas hanya sebab minor kenapa cerita Nabi Musa banyak sekali kita jumpa dalam Quran. Saya tak susun kan mengikut priority. Kita dah tau yang sejarah manusia terbahagi kepada umat2. Umat bani Israel adalah umat terakhir sekali sebelum umat Nabi Muhammad (saw), jadi itu salah satu lagi sebab kenapa kita perlu mengambil pengajaran dari cerita2 umat sebelum kita.
Umat bani Israel adalah umat yang kaya dengan sejarah. Umat bani Israel bermula dengan 12 orang anak2 Nabi Yaakub dan nabi terakhir mereka adalah nabi Isa. Allah (swt) mahu umat nabi Muhammad supaya mengambil pengajaran dari sejarah umat ini. Bani Israel telah melalui cabaran-cabaran dan liku-liku yang kita umat Islam akan juga menempuhi. Dalam Sahih Muslim buku 34, hadith nombor 6448, Abu Sa'id Al-Khudri meriwayatkan: Rasulullah (saw) bersabda: “Kamu akan mengikuti jalan yang diikuti oleh umat sebelum mu inci demi inci, langkah demi langkah, sehinggakan jika mereka masuk kelubang cicak, kamu akan turut mengikuti mereka.” Kami bertanya: “Ya, Rasulullah, adakah kaum Yahudi dan Nasrani yang kamu maksudkan?” Baginda menjawab: “Siapa lagi?”
Allah (swt) ingin mempermudahkan umat nabi Muhammad dengan cerita-cerita umat bani Israel untuk kita membuat pengajaran. Umat bani Israel ini juga umat yang tertindas. Firaun adalah simbol kezaliman dalam Quran. Kalau kita bandingkan keaadan umat Islam sekarang, kita dapati bahawa umat Islam ini tak jauh beza. Kita ditindas dari semua arah. Kalau kita gunakan konsep saikology moden menganalisikan sifat2 orang2 yang tertindas, kita akan dapati umat Islam mempunyai semua sifat2 tersebut. Dari segi attitude, pemikiran, dan tindak-tanduk. Saya serahkan analysis ini kepada yang lebih arif dalam bidang saikology.
Satu lagi yang saya nak kaitkan cerita Nabi Musa ni adalah jihad. Kalaulah nak ikutkan minda kita yang lemah ini, kita inginkan semua orang faham pasal Islam, semua orang patuh pada ajaran Islam, jika ada yang tak berbuat demikian kita harapkan supaya mereka dihukum, dimusnahkan Allah (swt) di muka bumi ini. Al-Aleem-ul-Hakeem (swt), mengajar manusia secara berperingkat, mengikut kapasiti minda manusia. Ingat tak macam mana cerita Nabi Noh? Bagaimana umatnya dimusnahkan oleh Allah? Ingat tak kita bagaimana umat 'Aad dimusnahkan, sampaikan tak der bekas2 (ruins) tinggal? Umat Thamud? Kalau tak ingat saya akan ceritakan dilain kali, Insya'Allah. Allah sering mengingatkan kita tentang umat2 yang dimusnahkan sebelum kita, sebab kita selalu lupa. Kenapa agaknya pada umat Nabi Rasulullah tak berlaku demikian? Pernah dikatakan oleh scholar Islam yang “setelah Taurat diturunkan, jihad bermula”. Kebenaran yang tersibar dengan jihad umat Islam dan bukan lagi dengan Allah memusnahkan musuh Islam. Ada juga sekali-sekala Allah akan menolong orang2 mukmin untuk meneguhkan iman kita, tapi kejayaan akan dicapai melalui jihad, dari perang bani Israel memasuki Jerusalem dengan Nabi Usha' bin Noon, peperangan pertama sahabah di Badr, sehingga akhir zaman nanti kita akan bertempur dengan ad-dajjal.
Saya nak ingatkan diri saya yang cerita2 ini bukan untuk dibuat sebagai hiburan. Jangan kita ikut macam cerita2 movie, ada hero, heroine, kemudian they live happily ever after. Mengkagumi civilization yang Allah telah laknati, gi melawat pyramid kegemilangan architecture amek gambar architecture umat yang Allah musnahkan. Cerita2 ni untuk kita “yatafakkarun” (takafur, contemplate), yang saya nyatakan dulu. Pembuka mata kita yang semua yang berlaku sekarang ini didepan mata kita pernah berlaku dan diceritakan dalam Quran yet, sering kali kita gagal untuk menjadikan iktibar.
Wallah hu 'alam
Saya nak mulakan cerita Al-Kaleem Nabi Musa. Cerita Nabi Musa adalah cerita yang paling panjang sekali dalam Quran. Nama Nabi Musa adalah nama nabi yang paling kerap sekali muncul dalam Al-Quran berbandingkan dengan nabi2 lain. Kenapa agaknya?
Membaca berita2 dalam perbagai media kita masa kini mungkin terfikir kita pasal orang yahudi sebab Nabi Musa adalah salah satu Nabi yang di hantarkan pada bani Israel. Memang pun benar salah satu dari sebabnya. Allah dengan sifat Maha mengetahui dan Maha bijaksana (Al-Aleem-ul-Hakeem), memberitahu kita yang ada satu masa nanti sekumpulan manusia yang akan menjadi musuh dari awal umat Islam (contoh: Al-Ahzab) sehingga ke akhir zaman nanti bila orang yahudi akan menjadi penyokong ad-dajjal.
Dalam hadith Rasulullah dari Adi bin Haatim berkata, “Saya bertanya Rasulullah (saw) tentang “mereka yang dimurkai” (“maghdu-bi-alaihim” Al-Fatihah ayah 7), dan baginda menjawab, “mereka adalah orang yahudi.” Kemudian saya bertanya, “mereka yang sesat” (“dhal-leen”) dan baginda menjawab, “orang nasara adalah mereka yang telah sesat” (at-Tirmidhi, Ahmad dan saheeh). Musuh Islam mengunakan ini untuk menunjukkan yang Islam adalah racist. Jangan kita menyalah ertikan maksud Rasulullah (saw), kita perlu fahamkan perbuatan apa yang telah orang yahudi dan nasara lakukan yang banyak dinyatakan dalam Quran, dan setiap manusia yang melakukan perbuatan yang sama mereka adalah tergolong pada golongan yang disebut dalam surat Al-Fatihah diatas.
Itukah saja pengajaran yang bakal kita dapat dari cerita Nabi Musa? Tidak, diatas hanya sebab minor kenapa cerita Nabi Musa banyak sekali kita jumpa dalam Quran. Saya tak susun kan mengikut priority. Kita dah tau yang sejarah manusia terbahagi kepada umat2. Umat bani Israel adalah umat terakhir sekali sebelum umat Nabi Muhammad (saw), jadi itu salah satu lagi sebab kenapa kita perlu mengambil pengajaran dari cerita2 umat sebelum kita.
Umat bani Israel adalah umat yang kaya dengan sejarah. Umat bani Israel bermula dengan 12 orang anak2 Nabi Yaakub dan nabi terakhir mereka adalah nabi Isa. Allah (swt) mahu umat nabi Muhammad supaya mengambil pengajaran dari sejarah umat ini. Bani Israel telah melalui cabaran-cabaran dan liku-liku yang kita umat Islam akan juga menempuhi. Dalam Sahih Muslim buku 34, hadith nombor 6448, Abu Sa'id Al-Khudri meriwayatkan: Rasulullah (saw) bersabda: “Kamu akan mengikuti jalan yang diikuti oleh umat sebelum mu inci demi inci, langkah demi langkah, sehinggakan jika mereka masuk kelubang cicak, kamu akan turut mengikuti mereka.” Kami bertanya: “Ya, Rasulullah, adakah kaum Yahudi dan Nasrani yang kamu maksudkan?” Baginda menjawab: “Siapa lagi?”
Allah (swt) ingin mempermudahkan umat nabi Muhammad dengan cerita-cerita umat bani Israel untuk kita membuat pengajaran. Umat bani Israel ini juga umat yang tertindas. Firaun adalah simbol kezaliman dalam Quran. Kalau kita bandingkan keaadan umat Islam sekarang, kita dapati bahawa umat Islam ini tak jauh beza. Kita ditindas dari semua arah. Kalau kita gunakan konsep saikology moden menganalisikan sifat2 orang2 yang tertindas, kita akan dapati umat Islam mempunyai semua sifat2 tersebut. Dari segi attitude, pemikiran, dan tindak-tanduk. Saya serahkan analysis ini kepada yang lebih arif dalam bidang saikology.
Satu lagi yang saya nak kaitkan cerita Nabi Musa ni adalah jihad. Kalaulah nak ikutkan minda kita yang lemah ini, kita inginkan semua orang faham pasal Islam, semua orang patuh pada ajaran Islam, jika ada yang tak berbuat demikian kita harapkan supaya mereka dihukum, dimusnahkan Allah (swt) di muka bumi ini. Al-Aleem-ul-Hakeem (swt), mengajar manusia secara berperingkat, mengikut kapasiti minda manusia. Ingat tak macam mana cerita Nabi Noh? Bagaimana umatnya dimusnahkan oleh Allah? Ingat tak kita bagaimana umat 'Aad dimusnahkan, sampaikan tak der bekas2 (ruins) tinggal? Umat Thamud? Kalau tak ingat saya akan ceritakan dilain kali, Insya'Allah. Allah sering mengingatkan kita tentang umat2 yang dimusnahkan sebelum kita, sebab kita selalu lupa. Kenapa agaknya pada umat Nabi Rasulullah tak berlaku demikian? Pernah dikatakan oleh scholar Islam yang “setelah Taurat diturunkan, jihad bermula”. Kebenaran yang tersibar dengan jihad umat Islam dan bukan lagi dengan Allah memusnahkan musuh Islam. Ada juga sekali-sekala Allah akan menolong orang2 mukmin untuk meneguhkan iman kita, tapi kejayaan akan dicapai melalui jihad, dari perang bani Israel memasuki Jerusalem dengan Nabi Usha' bin Noon, peperangan pertama sahabah di Badr, sehingga akhir zaman nanti kita akan bertempur dengan ad-dajjal.
Saya nak ingatkan diri saya yang cerita2 ini bukan untuk dibuat sebagai hiburan. Jangan kita ikut macam cerita2 movie, ada hero, heroine, kemudian they live happily ever after. Mengkagumi civilization yang Allah telah laknati, gi melawat pyramid kegemilangan architecture amek gambar architecture umat yang Allah musnahkan. Cerita2 ni untuk kita “yatafakkarun” (takafur, contemplate), yang saya nyatakan dulu. Pembuka mata kita yang semua yang berlaku sekarang ini didepan mata kita pernah berlaku dan diceritakan dalam Quran yet, sering kali kita gagal untuk menjadikan iktibar.
Wallah hu 'alam
Subscribe to:
Posts (Atom)